misterqye. Powered by Blogger.
RSS

METODE PENGAJARAN DARI 10 HAL YANG BERKAITAN DENGAN “ENGLISH”

Ketika kita mendengar kata English, akan muncul dalam benak kita bermacam-macam kata yang berkaitan dengannya. Kata-kata tersebut semuanya penting dalam kaitannya dengan “English”, tetapi ada sepuluh kata atau sepuluh hal yang saya anggap lebih penting dalam pengajaran bahasa Inggris. Sesuai urutan menurut kepentingannya, kata-kata tersebut adalah: vocabulary, pronunciataion, tenses, grammar, writing, speaking, listening, reading, dictionary, and communication. Metode pengajaran dengan menekankan pada kesepuluh hal tersebut saya terapkan dalam pengajaran bahasa inggris untuk mahasiswa jurusan non bahasa Inggris semester pertama atau kedua.
1.      1. Vocabulary
Dalam proses pembelajaran yang sebaiknya dikuasai oleh mahasiswa adalah vocabulary, atau kosakata. Mengapa harus menguasai kosakata? Karena pembicaraan atau diskusi ataupun kegiatan tanya jawab tidak bisa berlangsung tanpa penguasaan kosakata dari mahasiswa, apalagi pengajarnya.
Metode pengajaran vocabulary bisa kita terapkan dengan banyak-banyak memberi kosakata baru berkaitan dengan materi dan juga ekspresi sehari-hari seperti sapaan, ucapan selamat, ajakan, perintah, menanyakan pendapat, dan lain sebagainya. Kita juga bisa memberikan tambahan kosakata yang berkaitan dengan jurusan mahasiswa, misalnya istilah-istilah yang digunakan dalam kelas biologi, teknik informatika, hukum, atau dakwah. Tentu saja kita tidak hanya memberitahukan kata tersebut tetapi juga merangsang mahasiswa untuk menggunakan kata-kata yang mereka kuasai.
Kita bisa memberikan kuis di awal pembelajaran, misal kita mendiktekan beberapa kata yang sudah mereka pelajari dan mereka menuliskan kata tersebut. Kita juga bisa memberikan kesempatan kepada mahasiswa mendiktekan beberapa kata yang sudah mereka pahami kepada teman sekelasnya. Yang keduan ini lebih menarik karena akan mengundang banyak tawa dan juga pembetulan yang dilakukan oleh sesama teman mereka sendiri.
2.      2. Pronunciation
Pengucapan kata yang salah bisa mengakibatkan kesalahpahaman. Pronunciation menuntut kita untuk terus belajar bagaimana mengucapkan kata secara benar dan membuat mahasiswa tidak salah paham dengan apa yang kita katakan. Aktivitas mendikte kata seperti di atas justru akan membawa masalah bagi kita jika pengucapan kita sendiri tidak benar, dan mungkin juga mempermalukan diri kita di hadapan mahasiswa jika mereka tahu kesalahan pengucapan kita.
Untuk  mengajarkan pronunciation, kita bisa memberikan cara-cara pengucapan kata dengan benar misalnya dalam kegiatan membaca teks secara lisan. Cara-cara pada latihan vocabulary juga bisa diterapkan dalam mengajarkan pronunciation ini.
3.      3. Tenses
Bahasa inggris memiliki bentuk perubahan kata untuk menyatakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda juga, yakni masa lampau, sekarang atau yang sudah terjadi, dan masa yang akan datang. Penguasaan tenses perlu dimiliki mahasiswa agar mereka bisa menyatakan dengan benar peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau, yang sedang terjadi, ataupun yang akan terjadi.
Misalnya kita berikan materi past tense untuk mahasiswa. Topiknya menceritakan pengalaman masa lalu dengan past tense. Kita bisa menerapkan metode pembelajaran aktif agar mahasiswa lebih senang dan tergugah untuk mempelajari dan memahami bentuk past tense. Kita bisa menggunakan bola kecil atau kartu kata kerja untuk melakukan sebuah permainan. Misalnya dengan bola. Cara-caranya adalah sebagai berikut. Jika ruang kelas terlalu sempit, kita bisa mengajak mahasiswa keluar ruangan. Mahasiswa membentuk satu lingkaran besar dan kita berdiri di tengah-tengah mereka. Kita berikan penjelasan sedikit mengenai past tense dan harapannya mahasiswa sudah memiliki pengetahuan mengenai past tense. Kita instruksikan mereka untuk memikirkan apa yang mereka lakukan pada waktu tertentu di masa lalu selama satu menit. Setelah itu kita melempar bola kepada salah satu mahasiswa dan yang terkena harus membuat kalimat dengan past tense. Kita keluar dari lingkaran dan mengawasi mereka. Mereka melempar bola dan membuat kalimat seterusnya hingga semua mendapatkan giliran. Setelah selesai, kita bisa menyuruh mereka duduk dan memikirkan kembali kalimat-kalimat yang telah mereka dengar tadi, bila perlu, minta mereka untuk menuliskannya kembali.
4.      4. Grammar
Grammar terkadang di anggap tidak penting dalam komunikasi bahasa inggris. Akan tetapi ini adalah hal yang sebaiknya dipelajari mahasiswa, agar mereka tidak hanya pandai dan berani berbicara, tetapi juga mengungkapkan pendapat mereka dengan tata bahasa yang tepat. Grammar meliputi parts of speech, perubahan kata benda menjadi kata kerja, kata benda countable dan uncountable, perbandingan kata sifat, dan lain sebagainya. Kita ambil contoh perbandingan kata sifat atau comparative adjective.
Kita terlebih dahulu memberikan contoh-contoh kalimat kepada mahasiswa, misalnya “She is taller than me”, “His bag is more expensive than mine”, dan seterusnya. Kemudian kita menjelaskan bagaimana membuat kalimat perbandingan kata sifat dengan meletakkan akhiran –er atau more. Kita juga memberikan perbedaan keduanya. Untuk latihannya, kita bisa memberikan satu set kartu yang berisi kata sifat di dalamnya. Kita membagi mahasiswa dalam beberapa kelompok beranggotakan tiga. Masing-masing kelompok diberikan satu set karu yangdi dalamnya dua kata benda dan juga satu kata sifat sebagai pembanding. Masing-masing anggota mengambil satu kartu secara bergiliran dan membuat kalimat perbandingan dengan comparative adjective. Teman yang lain bisa membetulkan kesalahan temannya. Dengan cara ini pembelajaran lebih efektif dan mahasiswa dapat dengan mudah memahami materi.
Grammar sebaiknya tidak diajarkan dengan hanya berupa penjelasan dan contoh, tetapi akan lebih baik diselingi dengan permainan-permainan.
5.     5. Writing
Menulis merupakan kegiatan yang membutuhkan kemampuan yang lebih. Untuk kegiatan menulis, paling tidak mahasiswa sudah memiliki pengetahuan tentang vocabulary, tenses, atau grammar. Kita ambil contoh kegiatan menulis untuk mahasiswa dengan tingkatan pemula.
Kita bisa memberikan satu topik dan kemudian meminta mahasiswa untuk menuliskan satu kalimat yang berkaitan dengan topik tersebut. Misalnya, topik “belajar bahasa inggris”. Kita bisa meminta masing-masing mahasiswa menuliskan pendapat mereka, perasaan mereka terhadap topik tersebut. Setelah itu, kita bisa melanjutkan kegiatan dengan meminta mereka mengembangkan ide mereka berkaitan dengan satu kalimat yang telah mereka tulis.
Kemampuan menulis dalam bahasa inggris memungkinkan mereka untuk mengekspresikan apa yang mereka pikirkan dan kemudian menuangkannya ke dalam tulisan.
6.      6. Speaking
Kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris sebaiknya dimiliki oleh pembelajaran yang sedang mempelajari bahasa inggris. Kemampuan speaking disertai dengan keberanian pembelajar untuk mau berbicara tanpa mengkhawatirkan apakah yang mereka ucapkan tersebut salah atau kurang tepat.
Metode pengajaran speaking bisa kita lakukan dengan memberikan suatu topik untuk didiskusikan di dalam kelas. Sebagai permulaan, kita bisa menyuruh mahasiswa untuk mencari partner. Setelah itu kita berikan topik tertentu, atau sebuah situasi, misalnya situasi di pasar. Masing-masing pasangan bisa bermain peran sebagai penjual dan pembeli dan mereka bercakap-cakap seperti dalam kegiatan jual beli di sebuah pasar yang sesungguhnya. Kita berikan kata-kata atau ekspresi yang bisa mereka gunakan untuk mengembangkan percakapan mereka. Kita bisa meminta mereka bermain peran di depan teman-teman dan menunjukkan kemampuan mereka. Jika mereka telah terbiasa berbicara di depan umum, mereka juga akan terbiasa berbicara bahasa inggris di ruang kelas dengan teman-teman mereka, ataupun dengan kita sebagai pengajar.
7.      7. Listening
Listening merupakan salah satu skill yang harus dikuasai dalam bahasa pengajaran bahasa inggris. Kegiatan listening bisa dilakukan di dalam laboratorium dan juga di dalam ruang kelas biasa. Untuk mengajarkan listening, kita bisa memperdengarkan percakapan yang dilakukan oleh native speakers kepada mahasiswa.
8.      8. Reading
Reading adalah kegiatan yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran di kelas, maupun di luar kelas secara individu. Pengajaran reading bisa dilakukan dengan cara memberikan teks dari yang paling sederhana hingga yang paling sulit.
9.      9. Dictionary
Belajar bahasa asing, khususnya bahasa inggris sangat memerlukan kamus bahasa inggris. Untuk kelas pemula, kita bisa menyuruh mahasiswa untuk menggunakan kamus inggris-indonesia atau indonesia-inggris, tetapi untuk jurusan yang khusus mempelajari bahasa inggris sebaiknya mahasiswa dipaksa untuk belajar dengan menggunakan kamus ingris-inggris. Untuk mengajarkan dictionary, kita bisa mengajari mahasiswa mencari kata dalam kamus atau menentukan part of speech, atau juga bagaimana cara membaca kata tersebut sesuai dengan cara baca yang tercantum.
10. 10. Communication
Communication adalah realisasi dari berbagai macam kemampuan bahasa inggris yang dimiliki mahasiswa. Setelah mereka belajar berbicara, mengenal kata dan penggunaannya, dan lain sebagainya, maka yang harus dilakukan adalah mempraktekkannya dalam bentuk communication. Communication bisa diajarkan dengan melakukan sebuah percakapan antar mahasiswa. Kita memberikan topik atau permasalahan tertentu dan mengajak mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan mengungkapkan pendapat mereka dalam percakapan tersebut.
*sumber: Astry Fajria

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment